Minggu, 30 Desember 2012

0 Software Pendukung Membuat Program

0 Perintah Command prompt untuk jaringan computer

Berikut adalah perintah-perintah pada Command Prompt yang berhubungan dengan jaringan komputer.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke Command Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD )

1. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.

2. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.

ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.

4.  ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.

5. ping
Contoh: ping www.facebook.com
Melakukan test koneksi ke situs www.facebook.com.
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.

6. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID

7.  ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.

8. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache

9. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.

10.  control netconnections
Menampilkan Network Connection.

11. hostname
Menampilkan nama komputer.

12. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.

13. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.

14. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan

15 .route
Menampilkan local route

Sabtu, 29 Desember 2012

0 Membuat Template Blog Sendiri




Cara Bikin Template Blog Sendiri - Template blog buatan sendiri adalah kebanggan bagi setiap blogger, Kali ini saya akan kasih tips membuat template blog sendiri yang saya pelajari selama mengutak - atiktemplate. Template yang akan kita gunakan adalah template minima.

Mengapa saya menggunakan template minima?? seperti kita ketahui bersama bahwa template minima adalah template tata letak yang paling banyak di gunakan para blogger dalam ber eksperimen. Berbeda dengan templae tata letak lain, seperti rounder, template minima mempunyai kode css yang tidak rumit dan tentu saja mudah di edit. Karna itu, tanpa basa - basi silahkan sobat ikuti tutorial membuat template blog sendiri berikut.

Pertama - tama kita membahas dulu bagian paling mendasar dari pembuatan template blog, yaitu pengenalan akan bagian - bagian template blogger.


<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
Merupakan deklarasi file XHTML pada template Blogger dengan jenis Strict. XHTML jenis Strict digunakan untuk membuat halaman yang layout dan formatnya dikontrol penuh oleh CSS. Pada deklarasi ini tidak menggunakan tag font dan table


<head>
    <b:include data='blog' name='all-head-content'/>
    <title><data:blog.pageTitle/></title>
    <meta expr:content='data:blog.metaDescription' name='description'/>
    <b:skin><![CDATA[/*
Bagian kepala atau head template blog yang berisi judul blog dan awal dari kode CSS. Di sinilah tempat untuk meletakkan meta tag baik deskripsi, keyword, atau meta - tag lainnya.


body {
  background:$bgcolor;
  margin:0;
  color:$textcolor;
  font:x-small Georgia Serif;
  font-size/* */:/**/small;
  font-size: /**/small;
  text-align: center;
  }
Body adalah bagian paling dasar dari bagian-bagian template lainya, body pada template blog biasanya memenuhi halaman dari browser baru setelah itu tersusun bagian-bagian lainya.

a:link {
  color:$linkcolor;
  text-decoration:none;
  }
Kode ini untuk mengubah tampilan link pada template blog Anda.

a:visited {
  color:$visitedlinkcolor;
  text-decoration:none;
  }
Ini menubah tampilan link yang pernah di kunjungi


a:hover {
  color:$titlecolor;
  text-decoration:underline;
}
 Merubah tampilan link ketika pointer di atas link


a img {
  border-width:0;
  }
Mengubah tampilan link bergambar



/* Header
-----------------------------------------------
 */

#header-wrapper {
  width:660px;
  margin:0 auto 10px;
  border:1px solid $bordercolor;
  }
Terdapat pada bagian atas template yang berisi judul dan deskripsi blog dan merupakan bagian pertama yang di baca serach engine.


#header-inner {
  background-position: center;
  margin-left: auto;
  margin-right: auto;
}
mengubah tampilan header bagian dalam.


#header {
  margin: 5px;
  border: 1px solid $bordercolor;
  text-align: center;
  color:$pagetitlecolor;
}
Mengubah tampilan judul blog dan deskripsi blog secara keseluruhan


#header h1 {
  margin:5px 5px 0;
  padding:15px 20px .25em;
  line-height:1.2em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.2em;
  font: $pagetitlefont;
}
Mengubah tampilan judul dan deskripsi blog tingkat 1


#header a {
  color:$pagetitlecolor;
  text-decoration:none;
  }
Mengubah tampilan link yang terdapat pada header


#header a:hover {
  color:$pagetitlecolor;
  }
Mengubah tampilan link pada header jika pointer mouse berada di atas link.


#header .description {
  margin:0 5px 5px;
  padding:0 20px 15px;
  max-width:700px;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.2em;
  line-height: 1.4em;
  font: $descriptionfont;
  color: $descriptioncolor;
 }
Mengubah tampilan deskripsi blog yang terdapat pada header. Biasanya pada tingkat 2 yaitu h2


#header img {
  margin-$startSide: auto;
  margin-$endSide: auto;
}
Mengubah tampilan gambar header.

/* Outer-Wrapper
----------------------------------------------- */

#outer-wrapper {
  width: 660px;
  margin:0 auto;
  padding:10px;
  text-align:$startSide;
  font: $bodyfont;
  }
berisi seluruh wrapper seperti header-wrapper, main-wrapper, sidebar-wrapper,  footer-wrapper dan content-wrapper.


#main-wrapper {
  width: 410px;
  float: $startSide;
  word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
  overflow: hidden;     /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
  }
 adalah area postingan ( bagian yang dalamnya adalah artikel )


#sidebar-wrapper {
  width: 220px;
  float: $endSide;
  word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
  overflow: hidden;      /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
Berfungsi sebagai tempat widget/gadget yang sobat pasang baik widget dari pihak blogger atau melibatkan pihak ketiga dengan fasilitas HTML/Javascript.


/* Headings
----------------------------------------------- */

h2 {
  margin:1.5em 0 .75em;
  font:$headerfont;
  line-height: 1.4em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.2em;
  color:$sidebarcolor;
}
Kode CSS ini mengubah tampilan judul pada blog dengan kelas h2 seperti judul artikel, judul widget pada sidebar,judul widget-footer, dll.

sekarang kita masuk ke bagian post nya.


/* Posts
-----------------------------------------------
 */

h2.date-header {
  margin:1.5em 0 .5em;
  }
Mengubah tampilan tanggal artikel.


.post {
  margin:.5em 0 1.5em;
  border-bottom:1px dotted $bordercolor;
  padding-bottom:1.5em;
  }
Mengubah tampilan artikel blog.


.post h3 {
  margin:.25em 0 0;
  padding:0 0 4px;
  font-size:140%;
  font-weight:normal;
  line-height:1.4em;
  color:$titlecolor;
}
Mengubah tampilan judul artikel blog.



.post h3 a, .post h3 a:visited, .post h3 strong {
  display:block;
  text-decoration:none;
  color:$titlecolor;
  font-weight:normal;
}
Mengubah tampilan link judul artikel.


.post h3 strong, .post h3 a:hover {
  color:$textcolor;
}
mengubah tampilan link judul artikel ketika di lewati pointer.


.post-body {
  margin:0 0 .75em;
  line-height:1.6em;
}
Mengubah tampilan bagian posting.


.post-body blockquote {
  line-height:1.3em;
}
 Mengubah / memodifikasi blockquote pada postingan blog.


.post-footer {
  margin: .75em 0;
  color:$sidebarcolor;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.1em;
  font: $postfooterfont;
  line-height: 1.4em;
}
Mengubah catatan kaki atau bagin footer pada postingan blog.


.comment-link {
  margin-$startSide:.6em;
}
Mengubah tampilan link komentar ( jumlah komentar ).


.post img, table.tr-caption-container {
  padding:4px;
  border:1px solid $bordercolor;
}
Mengubah tampilan image / gambar pada areal postingan.


/* Comments
----------------------------------------------- */

#comments h4 {
  margin:1em 0;
  font-weight: bold;
  line-height: 1.4em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.2em;
  color: $sidebarcolor;
  }
Mengubah tampilan judul bagian komentar.


#comments-block {
  margin:1em 0 1.5em;
  line-height:1.6em;
  }
Mengubah tampilan bagian keseluruhan komentar.


#comments-block .comment-author {
  margin:.5em 0;
  }
Mengubah tampilan link author atau link komentator


#comments-block .comment-body {
  margin:.25em 0 0;
  }
 Mengubah tampilan isi komentar.


#comments-block .comment-footer {
  margin:-.25em 0 2em;
  line-height: 1.4em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.1em;
  }
Mengubah tampilan footer komentar. Comment-footer biasanya berisi tanggal komentar.


.deleted-comment {
  font-style:italic;
  color:gray;
  }
Mengubah tampilan komentar yang telah di hapus.


.feed-links {
  clear: both;
  line-height: 2.5em;
}
mengubah tampilan link feed


/* Sidebar Content
----------------------------------------------- */

.sidebar {
  color: $sidebartextcolor;
  line-height: 1.5em;
 }
 Mengubah tampilan sidebar secara keseluruhan.


.sidebar ul {
  list-style:none;
  margin:0 0 0;
  padding:0 0 0;
}
Mengubah tampilan daftar pada sidebar.


.sidebar li {
  margin:0;
  padding-top:0;
  padding-$endSide:0;
  padding-bottom:.25em;
  padding-$startSide:15px;
  text-indent:-15px;
  line-height:1.5em;
  }
Mengubah tampilan definisi daftar dari tag <ul>


.sidebar .widget, .main .widget {
  border-bottom:1px dotted $bordercolor;
  margin:0 0 1.5em;
  padding:0 0 1.5em;
 }
Mengubah tampilan widget secara keseluruhan termasuk area postingan dan footer.


/* Footer
----------------------------------------------- */

#footer {
  width:660px;
  clear:both;
  margin:0 auto;
  padding-top:15px;
  line-height: 1.6em;
  text-transform:uppercase;
  letter-spacing:.1em;
  text-align: center;
}
Pada dasarnya sam seperti sidebar namu lataknya yang berbeda. footer berada di bagian paling bawah atau di atas dari credits template blog ( hanya ada pada template yang di download ).


]]></b:skin>
Merupakan akhir dari kode css pada template blogger. Di bawah  kode ini,sobat bisa menyisipkan script. (seperti readmore, related post, dll )


</head>
Merupakan pasang atau tag penutup dari tag <head> pada dokumen HTML.


  <body>

Bagian ini di mulai dari kode berikut.
  <div id='outer-wrapper'><div id='wrap2'>
 Merupakan kode html dari outer-wrapper.


<div id='header-wrapper'>
 <b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
<b:widget id='Header1' locked='true' title='tes tatelu (Header)' type='Header'/>
</b:section>
 </div>
Merupakan kode html dari header-wrapper.


<div id='content-wrapper'>
Bagian main-wrapper dan sidebar-wrapper berada dalam tag ini


<div id='crosscol-wrapper' style='text-align:center'>
<b:section class='crosscol' id='crosscol'/>
 </div>
Bagian antara header-wrapper dan content-wrapper.


<div id='main-wrapper'>
<b:section class='main' id='main' showaddelement='no'>
<b:widget id='Blog1' locked='true' title='Posting Blog' type='Blog'/>
</b:section>
 </div>
Kode html dari area postingan atau main-wrapper


 <div id='sidebar-wrapper'>
  <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>
<b:widget id='PopularPosts1' locked='false' title='Popular Posts' type='PopularPosts'/>
</b:section>
 </div>
Kode html untuk sidebar-wrapper


<!-- spacer for skins that want sidebar and main to be the same height-->
      <div class='clear'>&#160;</div>
Mengatur ketinggian sidebar-wrapper dan main-wrapper supaya sama tinggi.


</div> <!-- end content-wrapper -->
akhir dari content-wrapper' .


<div id='footer-wrapper'>
<b:section class='footer' id='footer'/>
 </div>
Kode html untuk area footer-wrapper


  </div></div> <!-- end outer-wrapper -->
Akhir dari outer-wrapper.


<b:include data='blog' name='google-analytics'/>
jika sobat menemukan kode seperti ini, kode ini adalah kode google analityc, yaitu fasilitas untuk menghitung jumlah pengunjung blog.


</body>
Merupakan tag penutup dari tag body pada dokumen html.

</html>
Merupakan tag penutup dari dokumen html.

Baca kelanjutan cara membuat template blog sendiri pada bagian 2 nya....

0 Cara Membuat Web Browser Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0


Hallo Sobat Blogger... karna kesibukan Kerja... Saya jadi jarang posting. Kali ini saya mau share Cara membuat Web Browser Sederhana dengan VB6.

Syarat membuat Web Browser :

1. Sediakan Makanan Ringan
2. Kopi dan Rokok
3. Dengerin Musik... klo bisa Iwan Fals :)
4. Harus punya VB6 , Full maupun Portable. Kalo belum punya Visual Basic 6, bisa Cari di Indowebster.


Langkah2 membuat Web Browser ala Yudhistira Mawardi :

1. Buka Visual Basic 6 nya. Trus pilih Standard EXE.
2. Klik Kanan Pada ToolBox, Kemudian pilih Components atau tekan  key Ctrl + T .
3. Kemudian Centang Microsoft html object library, Microsoft internet controls, Microsoft Windows common Controls 5.0 atau 6.0 sama saja.
4. Buat 5 Command Buton, 1 Text Box , 1Label, 1 Webbrowser , 1 Proggress Bar. Saran saya tata Seperti Gambar di bawah.

CommandButton Captionnya saya ganti dengan Back, Forward, Refresh, Stop dan Go.

Label Captionnya saya ganti Done

TextBox Text kalau bisa Kosong aja.








5. Sekarang Masukkan kode kode berikut, caranya doble klik pada tool / tombol yang sudah kita buat.

1. Back
On Error Resume Next
WebBrowser1.GoBack

2. Forward
On Error Resume Next
WebBrowser1.GoForward

3.Refresh
On Error Resume Next
WebBrowser1.Refresh

4.Stop
On Error Resume Next
WebBrowser1.Stop

5.GO
On Error Resume Next
WebBrowser1.Navigate Text1.Text

6. Progress Bar. Langsung Copy dan Paste Code ini pada Form Code

Private Sub WebBrowser1_ProgressChange(ByVal Progress As Long, ByVal ProgressMax As Long)
On Error Resume Next
If Progress = -1 Then ProgressBar1.Value = 100
Label1.Caption = "Done"
ProgressBar1.Visible = False
If Progress > 0 And ProgressMax > 0 Then
ProgressBar1.Visible = True
Image1.Visible = False
ProgressBar1.Value = Progress * 100 / ProgressMax
Label1.Caption = "Loading " & Int(Progress * 100 / ProgressMax) & "%"

End If
Exit Sub
End Sub

8.Resize Form. Langsung Copy dan Paste Code ini pada Form Code

Private Sub Form_Resize()
On Error Resume Next
WebBrowser1.Width = Me.ScaleWidth
WebBrowser1.Height = Me.ScaleHeight - 1680
End Sub


6. Coba Jalankan Programnya Run > Start atau F5. Bila anda menemui error Silahkah komen, pasti ane jawab :)

7. Kalau sudah tak tampak error. Langsung pilih File > Make Project1.exe.

8. Finish ^^

Kalau Program sudah jadi akan terlihat seperti ini :

5 Membuat form cetak struk sederhana di Visual Basic


Artikel ini saya buat berdasarkan request tentang cara membuat cetak struk di visual basic6.0 (vb6).Sebenernya untuk masalah ini ga pernah diajarkan di kampus untuk yang angkatan saya Smile with tongue outtapi yah apa bole buat,hal ini juga perlu jikalau kita ingin mencetak sebuah hasil transaksi,dari pada harus menggunakan report atau data environment…
Sebenernya cukup simple ajah untuk listingnya,biar lebih jelas,ikuti ajah langkah2 ini yah
Nyah-Nyah
Pertama kalian buat satubuah project baru dengan 2 buah Form…
Desing form pertama sbb:

Form utama

berilah nama pada form ke dua, Contoh disini Cetak_data.
Lalu kalian ketikan listing berikut pada Form Utama :
Copy listing dibawah ini
  1. Sub cetak()  
  2. cetak_data.Font = "courier new"  
  3. cetak_data.Show  
  4.      cetak_data.CurrentX = 0  
  5.      cetak_data.CurrentY = 0  
  6.      cetak_data.FontSize = 9.5  
  7.      cetak_data.Print Tab(6); "BIODATA";  
  8.      cetak_data.Print Tab(6); "MAHASISWA BSI     "; Format(Time, "hh:mm:ss AM/PM");  
  9.      cetak_data.Print Tab(2); "===================================";  
  10.      cetak_data.Print Tab(3); "NIM        :"; TNim;  
  11.      cetak_data.Print Tab(3); "NAMA       :"; tNama;  
  12.      cetak_data.Print Tab(3); "JURUSAN    :"; tJurusan;  
  13.      cetak_data.Print Tab(3); "SEMESTER   :"; tSemester;  
  14.      cetak_data.Print Tab(3); "ALAMAT     :"; tAlmt;  
  15.      cetak_data.Print Tab(2); "===================================";  
  16. cetak_data.FontSize = 9.5  
  17.      cetak_data.Print Tab(2); "*Ini hanya sebuah contoh sederhana*";  
  18.      cetak_data.Print Tab(2); "*yang dapat kalian kembangkan lagi*";  
  19. cetak_data.FontSize = 9.5  
  20.     cetak_data.Print Tab(2); "===================================";  
  21. cetak_data.Font = "Courier New"  
  22.     cetak_data.Print Tab(2); "===================================";  
  23. cetak_data.Print Tab(13); "Deni Indrawan";  
  24. cetak_data.Print Tab(11); "www.indrawan21.tk";  
  25. End Sub  
  26. Private Sub cmdCetak_Click()  
  27. cetak  
  28. End Sub  
Nah sekarang coba kalian jalankan formnya,isi textbox yang tersedia…Lalu kalian klik tombol Print,maka form cetak akan tampil dengan data yg berada sesuai pada Textbox-TextBox di form pertama,hasilnya sbb:
Hasil

0 MEMBUAT LAPORAN (REPORT) DENGAN VISUAL BASIC

A. Membuat Laporan (Report)

Laporan digunakan sebagai sarana untuk menampilkan hasil pengolahan data, baik tampilan di layar maupun di kertas melalui printer. Pada pemrograman visual basic, laporan dapat dibuat dengan fasilitas Cristal Report (diinstal tersendiri) maupun dengan Data Report (bawaan standard). Pada bahasan di bawah ini laporan dibuat engan menggunakan Data Report.
a)      Persiapan
Untuk membuat laporan dengan Data Report, dapat dilakukan dengan cara menambahkan objek Data Report pada project, yaitu :
-          Tampilkan menu Project
-          Klik pilihan Add Data Report, sehingga akan ditampilkan desain laporan.
Sebelum melanjutkan untuk merancang laporan yang diinginkan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan yaitu :
1)      Menetapkan Data Enviroment (Lingkungan Data)
Untuk membuat Data Environment lakukan langkah-langkah sbb :
-          Klik kanan pada jendela Project
-          Pilih Add
-          Pilih Data Environment, sehingga akan ditampilkan layar seperti gambar di bawah ini :
Gambar 47 : Kotak Dialog Data Environment
Untuk masing-masing nama (DataEnvironment1 dan Connection1) dapat dirubah namanya melalui properties.
-          Buat koneksi data agar bisa dihubungkan dengan Database yang akan digunakan untuk pembuatan laporan. Caranya adalah dengan klik kanan pada Connection1, lalu pilih Properties, sehingga akan ditampilkan jendela seperti gambar di bawah ini.
Gambar 48 : Kotak Dialog Link Database
-          Klik pilihan Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider, lalu klik tombol Next, sehingga akan ditampilkan jendela di bawah ini
Gambar 49 : Kotak Dialog Koneksi Database
-          Ketikkan nama database yang digunakan (pada posisi kursor saat ini) atau klik tombol titik tiga sehingga memudahkan dalam menentukan database yang dimaksudkan. Setelah database selesai ditetapkan, maka untuk mencoba koneksi bisa diklik tombolTest Conection. Jika dinyatakan sukses, maka langkah selanjutnya dapat dilakukan dengan mengklik tombol OK.
2)      Membuat Sumber Data (Tabel/SQL yang akan digunakan)
Untuk mempersipkan sumber data yang akan digunakan, maka lakukan langkah-langkah di bawah ini.
-          Klik kanan pada bagian Connection1
-          Pilih Add Command, sehingga akan ditambahkan satu nama untuk sumber data yaitu Command1. Nama ini dapat dirubah pada properties. (setiap kali ingin menambah sumber data lakukan hal yang sama seperi di atas)
-          Tentukan sumber data dengan klik kanan pada Command1, lalu pilih Properties sehingga akan ditampilkan kotak dialog seperti gambar di bawah ini.
Gambar 50 : Kotak Dialog Properties Pembuatan Sumber Data
Sumber data dapat berupa tabel atau sql. Jika sumber data adalah tabel, maka klik Database Object lalu pilih Table. Setelah itu pada bagian bawahnya pilih nama tabel yang akan digunakan. Jika sumber data adalah query maka klik SQL Statement, lalu tulis SQL yang dibutuhkan. Untuk memperjelas keadaan dari dua alternatif di atas dapat dilihat gambar di bawah ini.
Gambar 51 : Sumber Data Berupa Tabel
Gambar 52 : Sumber Data Berupa SQL
-          Setelah selesai menentap Tabel atau SQL, klik tombol Apply.
-          Apabila laporan yang dibuat adalah mengambil seluruh data pada tabel seperti contoh di atas, maka proses sudah selesi dengan mengklik tombol OK. Tapi jika laporan yang dibuat agak bervariasi, misalnya menampikan data tertentu atau menampilkan data dengan kelompok tertentu, maka dapat ditindak lanjuti dengan menetapkan beberapa hal pada kotak dialog di atas.
b)      Proses Pembuatan
Setelah persiapan-persiapan atau kelengkapan dari pembuatan laporan sudah dilakukan, maka proses pembuatan dapat dilakukan. Ada dua tahapan yang perlu dilakukan supaya laporan bisa terwujud yaitu mengatur properties dan membuat rancangan (desain) laporan. Untuk keperluan tersebut kembali dulu ke tampilan rancangan report. Jika masih dalam tampilan Environmet, maka tutup dulu tampilan tersebut.
1)      Mengatur properties laporan
Gambar 53 : Layar Desain Laporan
Pada saat tampilan desain report seperti di atas, maka atur propertiesnya yaitu DataSource dan DataMember.
-          Mengatur DataSource
Klik properti DataSource, lalu pilih sesuai dengan nama Environment (pada contoh di atas namanya adalah Environment1)
-          Mengatur DataMember
Klik properties DataMember, lalu pilih nama sumber data ysng digunakan (pada contoh di atas menggunakan Command1).
Properties yang lain dapat diatur, misalnya batas kiri laporan (Left Margin), batas kanan laporan (Right Margin), batas atas laporan (Top Margin), dan batas bawah laporan (Bottom Margin).
2)      Membuat desain laporan
Untuk membuat rancangan laporan dapat digunakan kontrol-kontrol yang sudah disediakan. Untuk penerapannya sama seperti dalam perancangan form. Langkah-langkahnya sebagai berhkut :
  1. Gunakan kontrol Label (RptLabel) untuk membuat tampilan berupa keterangan seperti judul dan sebagainya. Atur propertiesnya terutama Caption.
  2. Gunakan kontrol text (RptTextbox)  untuk menampilkan data berupa field dan letakkan pada bagian Detail. Properties yang diatur adalah DataMember (sesuai nama sumber datanya) data DataField (sesuai dengan field-field yang akan ditampilkan)
  3. Gunakan kontrol fungsi (RptFunction) untuk menampilkan perhitungan seperti penjumlahan dan letakkan pada bagian Report Footer. Properties yang diatur adalah DataMember (sesuai nama sumber datanya) data DataField (sesuai dengan field-field yang akan ditampilkan)
  4. Gunakan kontrol Shape (RptShape) untuk membuat kotak atau kolom-kolom pada laporan.
  5. Gunakan kontrol Line (RptLine) untuk membentuk garis pada laporan.
  6. Gunakan kontrol Image (RptImage) untuk menampilkan gambar pada laporan. Properties yang diatur adalah properties Picture.
c)      Menjalankan/Memanggil Report
Untuk memanggil/menjalankan report dapat dilakukan dengan dua bentuk, yaitu laporan yang akan ditampilkan di layar dan laporan yang akan dicetak.
1)      Memanggil/Menjalankan laporan untuk layar
DataReport1.Show
2)      Memanggil/Menjalankan laporan yang akan dicetak
DataReport1.PrintReport
Catatan :
DataReport1 adalah nama laporan.
Perintah tersebut dituliskan pada tombol peritah yang sesuai.
d)     Contoh Penerapan
Di bawah ini adalah database sederhana dari administrasi perhotelan. Beri saja nama database ini dengan DATAHOTEL.MDB. Diminta untuk membuat laporan tentang daftar tamu yang menginap dengan pilihan (semua, tanggal tertentu, bulan tertentu, tahun tertentu.
Gambar 54 : Relasi Antar Tabel Database Sederhana
Penyelesaian :
1)      Rancang terlebih dahulu database dengan menggunakan Microsoft Access
2)      Buat seluruh tabel dan tentukan jenis field dan kunci jika ada.
3)      Buatlah Query agar memudahkan dalam menghasilkan informasi yang lengkap, khusus untuk penginapan yang menggabungkan tabel Inap, tabel Tamu, tabel Petugas, tabel Kamar dan tabel Jeniskm. Simpanlah Query tersebut dengan nama Qinap. Setelah database selesai, jangan lupa untuk melakukan proses Convert Database.
4)      Buatlah project untuk menghasilkan aplikasi yang diinginkan.
5)      Buatlah laporan dengan menambahkan Objek Data Report ke dalam project.
6)      Lakukan persiapan laporan dengan membuat Data Environment
7)      Tetapkanlah koneksi data untuk membuat sumberdata
8)      Ciptakanlah 4 buah sumber data (klik kanan pada Connection lalu klik Add Command) karena laporan yang akan dihasilkan sebanyak 4 buah laporan. Nama masing-masingnya biarlah seperti aslinya (Command, Command2, Command3, dan Command4). Untuk masing-masing sumber data dibuat dengan SQL saja.
-          SQL pada Command1 (semua data)
Klik kanan pada Command1, lalu pilih Properties dan tulis SQL sbb :
Select * from QINAP
Klik Apply
-          SQL pada Command2 (data tanggal tertentu)
Klik kanan pada Command2, lalu pilih Properties dan tulis SQL sbb :
Select * from QINAP Where (tglmasuk = ?)
Klik Apply
Klik tab Parameters, klik tanda tanya yang muncul, lalu tulis nama parameter pada bagian Name dengan nama VTGL, klik Apply
Klik tab Group, tandai check box Group Command Object, klik field tglmasuk, pindahkan ke sebelah kanan dengan tombol arah kanan
Klik tombol OK
-          SQL pada Command3 (data bulan tertentu)
Klik kanan pada Command3, lalu pilih Properties dan tulis SQL sbb :
Select *, month(tglmasuk) as BULAN, year(tglmasuk) as TAHUN from QINAP Where (month(tglmasuk) = ? and year(tglmasuk) = ?)
Klik Apply
Klik tab Parameters, klik tanda tanya yang muncul. Tanda tanya pertama beri nama pada Name dengan VBULAN, tanda tanya kedua beri nama pada Name dengan VTAHUN, lalu klik Apply
Klik tab Group, tandai check box Group Command Object, klik field BULAN pindahkan ke sebelah kanan dengan tombol arah kanan, field TAHUN pindahkan kesebelah kanan dengan tombol arah kanan.
Klik tombol OK
-          SQL pada Command4 (data tahun tertentu)
Klik kanan pada Command3, lalu pilih Properties dan tulis SQL sbb :
Select *, year(tglmasuk) as TAHUN from QINAP Where (year(tglmasuk) = ?)
Klik Apply
Klik tab Parameters, klik tanda tanya yang muncul dan nama pada Name dengan VTAHUN, lalu klik Apply
Klik tab Group, tandai check box Group Command Object, field TAHUN pindahkan kesebelah kanan dengan tombol arah kanan.
Klik tombol OK
Catatan :
Penggunaan tanya (?) dalam SQL menunjukkan pada bagian itu akan diisi oleh parameter (nilainya tidak pasti) yang akan dikirim dari form pemanggilnya
Setelah selesai membuat SQL masing-masing sumber data, akan terlihat pada jendela Environment seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 55 : Jendela Environment
Tutup jendela di atas supaya kembali ke desain report.
9)      Rancanglah 4 buah laporan untuk masing-masing sumber data yang telah dibuat. Hubungkan dengan sumber data yang sesuai.
10)  Rancanglah form untuk menjalankan report yang telah dibuat dengan rancangan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 56 : Rancangan Form Laporan
11)  Tulislah kode program pada form sebagai berikut :
Dim bl As Single
Private Sub Form_Load()
Option1.Value = True
thn.Text = Year(Date)
End Sub
Private Sub cmdlayar_Click()
Call cekbulan
If Option1.Value = True Then
If DataEnvironment1.rsCommand1.State = adStateOpen Then
DataEnvironment1.rsCommand1.Close
DataEnvironment1.rsCommand1.Open
If DataEnvironment1.rsCommand1.RecordCount = 0 Then
MsgBox “Data belum ada atau tabel masih kosong!”
Else
DataReport1.Show
End If
ElseIf Option2.Value = True Then
If DataEnvironment1.rsCommand2_Grouping.State = adStateOpen Then
DataEnvironment1.rsCommand2_Grouping.Close
DataEnvironment1.command2_Grouping tgl.Value
If DataEnvironment1.rsCommand2_Grouping.RecordCount = 0 Then
MsgBox “Data belum ada atau tabel masih kosong!”
Else
DataReport2.Show
End If
ElseIf Option3.Value = True Then
If DataEnvironment1.rsCommand3_Grouping.State = adStateOpen Then
DataEnvironment1.rsCommand3_Grouping.Close
DataEnvironment1.command3_Grouping bl, Val(thn.Text)
If DataEnvironment1.rsCommand3_Grouping.RecordCount = 0 Then
MsgBox “Data belum ada atau tabel masih kosong!”
Else
DataReport3.Show
End If
ElseIf Option4.Value = True Then
If DataEnvironment1.rsCommand4_Grouping.State = adStateOpen Then
DataEnvironment1.rsCommand4_Grouping.Close
DataEnvironment1.command4_Grouping Val(thn.Text)
If DataEnvironment1.rsCommand4_Grouping.RecordCount = 0 Then
MsgBox “Data belum ada atau tabel masih kosong!”
Else
DataReport4.Show
End If
End If
End Sub
Private Sub cmdselesai_Click()
Unload Me
End Sub
Public Sub cekbulan()
If bln.Text = “Januari” Then
bl = 1
ElseIf bln.Text = “Februari” Then
bl = 2
ElseIf bln.Text = “Maret” Then
bl = 3
ElseIf bln.Text = “April” Then
bl = 4
ElseIf bln.Text = “Mei” Then
bl = 5
ElseIf bln.Text = “Juni” Then
bl = 6
ElseIf bln.Text = “Juli” Then
bl = 7
ElseIf bln.Text = “Agustus” Then
bl = 8
ElseIf bln.Text = “September” Then
bl = 9
ElseIf bln.Text = “Oktober” Then
bl = 10
ElseIf bln.Text = “Nopember” Then
bl = 11
ElseIf bln.Text = “Desember” Then
bl = 12
End If
End Sub
Private Sub Option1_Click()
Label2.Visible = False
tgl.Visible = False
Label3.Visible = False
bln.Visible = False
Label4.Visible = False
thn.Visible = False
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Label2.Visible = True
tgl.Visible = True
Label3.Visible = False
bln.Visible = False
Label4.Visible = False
thn.Visible = False
tgl.SetFocus
End Sub
Private Sub Option3_Click()
Label2.Visible = False
tgl.Visible = False
Label3.Visible = True
bln.Visible = True
Label4.Visible = True
thn.Visible = True
bln.SetFocus
End Sub
Private Sub Option4_Click()
Label2.Visible = False
tgl.Visible = False
Label3.Visible = False
bln.Visible = False
Label4.Visible = True
thn.Visible = True
thn.SetFocus
End Sub
Keterangan :
Kode untuk tombol Cetak tidak disertakan pada listing di atas. Anda dapat membuat kodenya dengan meng-copy kode pada tombol Layar, lalu DataReport1.Show diganti dengan DataReport1.PrintReport. Sesuaikan juga untuk perintah yang lain.
 

TUTORIAL KARTIWA Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates