Rabu, 19 Desember 2012

0 Membuat Form Isian yang terproteksi Part 01


Untuk membuat tampilan form seperti digambar bawah ini :

Feature-nya:
  • Headernya (Kolom ama baris) di-hidden
  • Sheet Tabnya di-hidden
  • Scrollbar juga di-hidden
  • Formula bar di-hidden
  • User hanya bisa mengisi data di cell2 tertentu, sehingga rumus bisa dijaga
  • Menggunakan Data validation untuk mengisi, jadi tinggal memilih dari database yang ada
  • menggunakan fungsi Vlookup, Index dan Match untuk mengisi form
  • Menyembunyikan sheet database sehingga tidak bisa diedit oleh orang yang tidak tahu passwordnya
Untuk menyembunyikan Header, Sheet Tab, Scrollbar dan Formula bars kita menggunakan Excel Option, caranya
  1. Klik Office Button
  2. Klik di Excel Option
  3. Pilih di Advanced
  4. Un-Check sesuai gambar dibawah ini

Mengisi data menggunakan Data Validation

Data validation adalah salah satu feature dari Excel yang akan membatasi data apa yang diperbolehkan untuk diisikan ke suaatu cell. Jika data tidak sesuai maka kita akan diberikan warning untuk kesalahan itu, kita juga bisa memberikan pilihan atas data apa saja yang diperbolehkan jadi kita cukup memilih dari dropdown. KIta juga bisa memberi semacam message/ guide jika kita klik cells yang memiliki Data Validation
Untuk Form Nama Kantor diatas kita akan memberi kemudahan pada user dengan hanya memilih nama kantor yang tersedia
  1. Kita copykan dulu datanya, disini data kita taruh disheet “export_alamat_kantor
  2. Agar dapat dijadikan isian untuk form maka harus diberinama range yang mengandung nama yaitu kolom C
  3. Kita blok cells D2:D592
  4. Lalu Klik Ribbon Data –> Define Name
  5. Isi Nama dengan “NAMA_KANTOR” (huruf besar kecil terserah, yang penting jangan ada spasi)
  6. Lebih lengkap tentang Named Range bisa baca disini - Range referensi di formula
  7. Lalu Klik OK
  8. Kita pilih sheet Form
  9. Pilih cells G5
  10. Pilih ribbon Data –> Data Validation
  11. Kita isi dengan List untuk isian Allow
  12. Kita isi dengan “=NAMA_KANTOR” sesuai dengan names range yang kita bikin sebelumnya, sebenarnya untuk Source nggak perlu kita bikin name range dulu, kita bisa langsung sorot sel yang kita perlukan asalkan masih di sheet yang sama, tapi kalo beda sheet maka harus kita buatin nama dulu
  13. Agar muncul message setiap kali kita mengklik maka kita pilih tab “Input Message”
  14. Kita isi seperti diatas
  15. Agar muncul peringatan jika kita salah maka kita pilih tab “Error Alert
  16. Kita isi sesuai diatas, atau sesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan anda
  17. ini hasilnya
  18. ini jika ada kesalahan input
  19. lanjut ke part 02

0 komentar:

Posting Komentar

 

TUTORIAL KARTIWA Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates